Donor Darah yang Mendebarkan di Penghujung Tahun 2021 - dipastoria.com

Breaking

logo

Donor Darah yang Mendebarkan di Penghujung Tahun 2021

Donor Darah yang Mendebarkan di Penghujung Tahun 2021

Sekarang, sudah tanggal 31 Desember 2021. Itu artinya, beberapa jam yang akan datang tahun ini akan berganti dengan tahun baru, yakni 2022. Seperti biasa, saya tidak terlalu heboh dengan euforia pergantian tahun baru masehi. Tidak perlu repot dalam hal menyiapkan ini itu dalam menunggu pergantian tahun ini. 

Wes biasa wae pokok nya.


Bakdha sholat ashar tadi, saya sudah memiliki ide untuk melakukan donor darah di penghujung tahun 2021. Menurutku, agar sel-sel darah yang malas, sel- sel darah kotor di tahun 2021 ingin saya ganti dengan darah muda yakni 2022. Ha Ha.


Memang, saya sudah biasa dalam hal donor darah, jadi sudah tidak merasakan takut ketika diambil darahnya. Biasanya, saya melakukan kegiatan donor darah kurun waktu 2 bulan di PMI Bantul, alhamdulillah, saat tulisan ini ditulis sudah mencapai 35 kali mendonorkan darah.


Simpelnya, saya ingin belajar memberikan sesuatu yang kita cintai, sangat berharga untuk oranglain. Dan salah satu caranya adalah mendonorkan darah kita. Darah yang mengalir dalam tubuh kita, diambil secara sukarela dan diberikan sukarela kepada PMI Bantul agar diberikan untuk orang yang membutuhkan di sana. Tanpa kita tahu, bahwa darah kita mengalir kepada tubuh yang mana? Siapa yang akan menerima darah kita? Selain itu juga ketika melakukan mendonorkan darah, tentu tubuh ini semakin sehat karena sel-sel darah tua dalam tubuh diganti dengan sel-sel darah muda nan energik. So, tidak heran jika orang yang gemar mendonorkan darahnya, sering terlihat jauh lebih sehat.


Berangkat dari bumi Sedayu menggunakan sepeda motor kesayangan, Ridy. Melewati jalan raya Wates - Yogyakarta  yang sangat ramai, berjejal kendaraan bermotor memadati jalan raya tersebut. Bakda Maghrib saya berangkat dari rumah Sedayu. Sambil menikmati pemadangan anak muda-muda berboncengan motor sedang asyik bersenda gurau nya bersama temannya. Podo kencan sakjane.

Donor Darah yang Mendebarkan di Penghujung Tahun 2021
Sekantong darah segar tipe A+


Sampai juga akhirnya di kantor PMI Bantul, bergegas langsung menuju tempat pendaftaran. Seperti biasa mengisi blangko pertanyaan kejujuran untuk pendonor. Dicek tensi darah bagian lengan kiri, alhamdulillah normal. Plus dicek kadar haemoglobinnya, 13 point sekian sekian, bisa lolos untuk dilanjukan pengambilan darah.


Saya biasa diambil darahnya pada bagian lengan sebelah kiri. Alasannya adalah agar tangan kanan tidak terganggu ketika melakukan aktifitas agak berat. Seperti mengangkat beban, atau mendorong sesuatu yang cukup berat. Maka dari itu, sering lengan kiri yang diambil darahnya. Namun tadi sore, petugas PMI Bantul yang mau mengambil darah, melakukan tensi darah bilang,


"Vena nya kecil, dan terletak disamping, coba kamu saja."


Petugas tersebut berbicara dengan petugas yang tadi melakukan cek tensi darah dan kadar haemoglobin di bagian pendaftaran. Lalu lengan kiri saya di pencet-pencet dan melanjutkan proses selanjutnya. Jarum disuntikkan ke lengan kiri dan darah mulai mengalir.


Namun, selang beberapa menit kemudian, petugas PMI Bantul tersebut terlihat sering geleng-geleng kepala agak cemas dan tidak nyaman, 


"Langsung tak tanya, ada apa Mba?"

"Ehm, sepertinya ini kecil banget pembuluh venanya dan terletak disamping, darahnya lama mengalirnya, sangat lambat."


Lha gimana mbak, kalau mau diganti diambil darahnya yang lengan kanan juga gak papa kok mbak, saya berusaha meredakan keadaan.


"Ya, maaf gak papa ya mas, saya ambil yang lengan kanan saja."

"Silakan, jawabku mantap."


Lalu, saya pindah ke tempat pengambilan donor darah untuk lengan kanan. Dicek sebentar tensi darahnya dan sebagainya. Lalu diulangi lagi ditusuk jarum suntik, untuk yang kedua kalinya. Mantap!


Memang sudah lama, kalau lengan kanan saya yang diambil darahnya. jadi ketika ditusuk jarum tadi terasa agak nyeri, meski sebentar saja terus hilang. Bekas jarum suntik yang lengan kiri pun juga terasa agak perih dan nyeri, waw amazing!


Sambil mengobrol dengan petugas yang tadi melakukan suntik yang pertama.

Mbaknya bilang, darahnya sudah mengalir kencang kok, sehingga tentu saja menambah lega hati ini.

Lalu, beberapa menit biasanya akan terdengar bunyi beep untuk timbangan darahnya. Kok tidak bunyi-bunyi, pikirku dalam hati. Mulai cemas ini pemirsa!


"Kok tidak bunyi Mbak, timabangan darahnya?"

"Iya Mas kalau bunyi itu biasanya volumenya mencapai 350 cc."


Ini punya mas nya baru 315 cc sambil menggoyang-goyangkan kantong darahnya. Ini mengalir mas, cuma netes saja di akhir. Namun, masih bisa kok dipakai karena hanya kurang dikit saja, jadi aman mas. Petugas tadi memberikan angin segar penjelasan yang baik kepada saya. Soalnya, saya berpikiran kalau misal yang kedua ini gagal, ya otomatis alamat tidak bisa mendonorkan darah di penghujung tahun 2021. Kecewa deh!


Alhamdulillah, akhirnya setelah ditusuk jarum suntik sebanyak 2 kali akhirnya bisa sukses melakukan donor darah. Saya tidak bisa membayangkan jika ketika hanya 200 cc darah di kantung, lalu terus macet, tentu akan sia-sia niat saya dalam mendonorkan darah. Karena kalau sudah yang ke 3 kali dan gagal, terpaksa harus ditunda proses donor darahnya.


Pembuluh darah vena lengan kanan saya berada di tengah, dan lebih besar daripada yang pembuluh vena yang lengan kiri.

Donor Darah yang Mendebarkan di Penghujung Tahun 2021
Bekas jarum suntik 2 titik


So, di penghujung tahun 2021 ini mendapatkan pengalaman berharga yakni ditusuk jarum suntik donor sebanyak 2 kali. Lengan kiri dan lengan kanan, wah komplit banget, dan sampai tulisan ini ditulis, yang lengan kiri masih pegel-pegel. Tetapi, secara keseluruhan normal dan lancar, akhirnya bisa juga mendonorkan darah di penghujung 2021, sesuatu.


Yuk, lakukan kegiatan donor darah agar kamu makin sehat dan bugar. Ketika sudah melakukan donor darah, istiqomahkan untuk rutin dan terus menerus, ajak pula teman-teman yang lain, agar bisa merasakan kebahagian yang luar bisa. 


"Setetes darah Anda, sangat berarti untuk kehidupan seseorang di luar sana."

"Saya sudah donor darah, giliran kamu kapan?"

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact

Trending