Kue Leker Legend Pak Yo Masjid Syuhada Jogjakarta - dipastoria.com

Breaking

logo

Kue Leker Legend Pak Yo Masjid Syuhada Jogjakarta

Kue Leker Legend Pak Yo Masjid Syuhada Jogjakarta

Pergi ke Jogja sudah pernah mampir di masjid Syuhada Kotabaru Jogjakarta? Kalau belum coba deh agendakan untuk sekedar mampir ke tempat ini. Mengapa saya menyarankan untuk mampir?

Pertama agan sobat bisa merasakan sensasi beribadah di tempat bersejarah di Kota Jogjakarta. Tempatnya sudah bersih harum dan itu tuh ada nuansa penuh toleransi. Bagaimana tidak disebut toleransi, ketika berada di masjid Syuhada Jogja ini kadang masih mendengar dentang bunyi lonceng gereja di sisi selatan, pan tahu sendiri Kotabaru itu ada kompleks gereja yang sudah terkenal.

Nah, 'sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui, atau bisa juga peribahasa ini 'sambil menyelam minum air. Yah, sambil sobat dipastoria beribadah, gak ada salahnya cobain kue leker legendaris jika berada di masjid Syuhada. Udah tahu kan kue leker, kue yang bentuknya pipih tipis yang sering kita beli jajan waktu kelas SD. Kue leker legendaris itu adalah Kue Leker Pak Yo :)

Nama lengkapnya adalah Sukiyo, tetapi banyak pembeli yang memanggilnya dengan sebutan Pak Yo,sepertinya nama ini memberi nama hoki, karena meskiun dengan gerobak sederhana namun selalu ramai pembeli yang rela ngantri membeli kue leker buatannya. Ngomong-ngomong urusan nama Pak Yo gaul juga ini, seperti personel vokalis musik rap aja neh pak. Sudah lama beliau mulai menjajakan kue leker tradisional. Sering menjajakan kue lekernya di area masjid Syuhada mulai jam 08.00 -17.00 WIB, tergantung juga sama pembeli. Kadang bisa habis sebelum jam 17.00, kadang sampai malam juga belum habis. "Tak menentu", ujarnya.

Disebut kue leker tradisional karena Pak Yo masih menggunakan teknik simpel dan sederhana dalam menyajikan dan meracik adonan kue leker. Menggunakan bara arang, dengan alasan aroma kue leker lebih harum dan lebih mantap. Panas yang dihasilkan di dalam adonan matang juga merata, berbeda jika menggunakan kompor gas, selain berbau tak enak juga panas makanan tidak bisa merata.

Pertama-tama adonan cair kue leker 'dileletin (dioleskan) ke wajan kecil ya bisa disebut wajan legendaris karena udah berapa ribu kue leker yang dihasilkan menggunakan wajan keci mungil itu, lalu harap tunggu beberapa menit sampai warna adonan di wajan berwarna agak kekuningan, setelah itu mulai dimasukan isian berupa Pisang Raja manis, alasannya adalah jika menggunakan pisang selain pisang Raja, rasanya kurang manis. Ditambah gula pasir dan susu kental manis coklat agar rasa dan aroma menyatu, seharmoni dan senyaman kota Jogja  #hahaha

kue leker pak yo legend syuhada jogja
Kue Leker Legend Pak Yo Syuhada Jogja

kue leker pak yo legend syuhada jogja
Kue Leker Jogja Pak Yo

kue leker pak yo legend syuhada jogja
Pisang Raja di dalam Kue Leker

Bagaimana rasanya kue leker buatan Pak Yo?

Yang pasti renyah, lalu aromah khas vanili dan aroma harum pasti tercium jika kali pertama menyantap kue leker ini. Belum puas disitu, gigitan pertama akan menemukan pisang raja yang manis, ditambah renyahnya adonan kue eker Pak Yo. Renyah-renyah manis campur harum gitu deh.

Setelah adonan isian kue leker dimasukkan ke dalam wajan kecil, kemudian ditutup hingga benar-benar matang dan mengeuarkan aroma yang wangi :) Tunggu beberapa menit, kemudian dilipat menggunakan alat penjepit, kue leker panas diangkat dan siap untuk di cicipi! Ughhhh... maknusss :) 
Sepotong kue leker Pak Sukiyo ini dibandrol seharga Rp.2000 saja. Sangat murah sekali. Varian isi selain pisang coklat, ada juga keju dan susu, atau mix antara keju, pisang, dan susu. Tertarik mencoba ? Samperin aja langsung leker buatan Pak Sukiyo ini di area masjid Syuhada Kota Jogja ya sob! 

kue leker pak yo masjid syuhada
Pak Yo sedang melayani pembeli via ceritamakan.com

Ayo temukan Kue Leker Legend Pak Yo di aplikasi Googlemaps di bawah ini, Are U ready? :) 


 

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact

Trending