Donor Darah ke PMI Bantul dalam Masa Darurat PPKM - dipastoria.com

Breaking

logo

Donor Darah ke PMI Bantul dalam Masa Darurat PPKM

Donor Darah ke PMI Bantul dalam Masa Darurat PPKM

Akhirnya, setelah beberapa hari yang lalu mendapatkan informasi dari admin PMI Bantul untuk segera mendonorkan darahnya lagi. Pesan singkat dari whatsap itu saya abaikan begitu saja, hanya dibaca. Belum sempat ditindaklanjuti, mengingat aktifitas di rumah dan pekerjaan yang cukup menyita waktu. Apalagi sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021 Propinsi D.I Yogyakarta menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 3-20 Juli 2021. PPKM darurat dinilai akan mampu menekan laju penularan Covid-19 yang dalam beberapa hari ini mengalami lonjakan kasus harian.

"Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat dan Instruksi Gubernur Nomor 17 Tahun 2021 tentang penerapan PPKM Darurat di DIY kita tindaklanjuti dengan merumuskan Instruksi Bupati Nomor 17 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat di Bantul," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai Rakor Forkompinda tentang PPKM Darurat di Bantul, Jumat (2/7). (Republika.co.id)

Sehingga tentu saja, mau tidak mau saya harus putar otak agar dhapur tetap ngebul. Agar ekonomi tidak ambruk dan tetap bertahan. Harus bisa mengatur strategi yang pas selama pemberlakuan PPKM.

Kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, ku pacu kuda besi Yamaha Xride alias Ridy menuju ke PMI Bantul. Kebetulan urusan pekerjaan sudah selesai, sementara posisi waktu itu berada di daerah Jogokariyan. Sejenak menepi di pinggir jalan, memantau perkembangan medsos tentang lokasi penyekatan jalan. Karena beberapa hari yang lalu memang sudah diterapkan penyekatan jalan. Harapannya pemerintah terutama Kabupaten Bantul bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19 yang semakin masif. Sengaja memantau dahulu di medsos, agar bisa mencari alternatif jalan menuju kantor PMI Bantul. Akhirnya lebih kurang 30 menit, sampai di lokasi yang di tuju.

Segera ku parkirkan Ridy dengan hati-hati. Sebelum masuk ke kantor PMI Bantul segera ambil masker kain untuk melapisi masker non medis yang sudah ku pakai. For your information, bahwa mengikuti anjuran dari pakar medis bahwa keadaan seperti ini dianjurkan untuk memakai double masker.

"Double masker (medis plus kain) memang memberikan perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan single masker. Perlindungan terhadap virus tanpa melihat variannya," kata dr Erlina Burhan, SpP(K), Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), beberapa waktu lalu. (health.detik.com)

Donor Darah ke PMI Bantul dalam Masa Darurat PPKM
Donor Darah ke PMI Bantul dalam Masa Darurat PPKM 

Pakai masker non medis untuk lapis pertama, dan pakai masker kain untuk lapis kedua. Saya biasa pakai masker model scuba untuk luarnya, ya semua ini demi ikhtiar untuk menjaga kesehatan semua pihak.

Mencuci tangan dengan sabun plus air dalam keran yang mengalir, sudah disiapkan oleh pihak PMI Bantul. Kemudian memberitahukan kepada petugas yang menjaga pintu masuk. Perihal mau donor darah, sudah rutin dan memiliki kartu donor. Otomatis, akan diberikan hak akses untuk masuk.

Melakukan cek suhu tubuh pada alat yang sudah disediakan, melepas sepatu dan menanggalkan tas untuk melakukan penimbangan badan. Alhamdulillah menunjukkan angka 68 kg, ternyata efek PPKM belum menambah berat badanku, gumamku dalam hati.

Sambil berbicara dengan petugas bagian dalam, memberitahukan bahwa nomor handphone yang ada di kartu sebelumnya itu sudah off. Sehingga saya meminta untuk dibuatkan kartu anggota donor yang baru. Setelah dilakukan pengecekkan oleh petugas, hanya beberapa menit kartu donor yang baru sudah ditanganku. Desainnya lebih simpel, dan sudah ada kode barcode scannernya. Kartu donor yang lama sisi atas, dan yang baru sisi bawah.

Kartu donor darah PMI Bantul yang baru
Kartu donor darah PMI Bantul yang baru

Selama pandemi berlangsung, para pendonor harus mengisi form tambahan saat registrasi pendaftaran. Isi dari form tersebut adalah, beberapa poin kejujuran yang dirasakan pendonor apakah mengalami gejala yang mengarah sebagai penyitas Covid-19. Untuk bagian ini saya sarankan untuk menjawab dengan jujur ya. Menyangkut kita memberikan darah untuk orang lain itu haruslah yang baik dan sehat. Jangan bertindak tidak jujur dengan membohongi petugas.

Form sudah selesai diisi, cek tensi darah normal. Kemudian cek hemoglobin (Hb) diangka 14, jadi lolos untuk diambil darahnya. Segera bergegas masuk ke ruangan khusus untuk mengambil darahnya.

Saya terbiasa yang diambil darahnya pada lengan kiri, alasannya sederhana saja. Tangan kanan masih bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Jadi ketika yang diambil lengan sebelah kiri, otomatis segala aktifitas tidak terganggu karena masih bisa dilakukan memakai tangan kanan.

Petugasnya yang mengambil darah namanya Mas Decky, mengaku sebagai orang asli Sulawesi. Sudah melakukan praktik magang dalam unit transfusi darah sekitar 3 tahunan. Saat ini masih menempuh kuliah menyelesaikan D3 nya.

Sambil mengobrol, mas Decky menyampaikan bahwa memang selama pandemi berlangsung ini jumlah pendonor yang datang ke PMI Bantul turun drastis. Sehingga hal ini berdampat pada stok darah yang ada di PMI Bantul. Jumlah Pendonor darah turun, otomatis jumlah stok darah pasti menurun. Ternyata efek pandemi, tidak hanya berdampak mengenai materi saja. Untuk hal seperti ini juga terkena dampaknya.

PMI Bantul saat ini belum bisa melakukan donor darah dengan metode plasma konvalesen.

Dikutip dari plasmakonvalesen.covid19.go.id, donor plasma konvalesen adalah satu di antara metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19. Saat ini di Propinsi D.I Yogyakarta yang bisa melakukan donor darah plasma konvalesen hanya ada di RSUP DR.Sardjito Yogyakarta.

Beberapa menit sambil mengobrol dan menonton tayangan tv yang ada di ruangan, tidak terasa jumlah volume darah di kantong darah sudah tercukupi. Indikatornya adalah terdengar bunyi beep yang menunjukkan bahwa volume sudah melewati ambang batasnya. Segera mas Decky mengambil gunting dan memutus selang darahnya. Membereskan peralatannya dan seperti biasa mencabut jarumnya, lengan kiri disuruh untuk ditekuk beberapa menit. Setelah cukup lalu diluruskan lengan kirinya dan langkah terakhir adalah ditempelkan plester. Selesai sudah proses donor darahnya. Alhamdulillah, lancar dan sukses.

Catatan:

Ayo donorkan darahmu setiap 2 bulan sekali, banyak sekali manfaat dengan mendonorkan darahmu. Kondisi badan bisa selalu dipantau baik tensi darah dan kadar hemoglobin (Hb) nya. Sehingga pendonor bisa memantau kesehatan pribadi secara berkala. Badan menjadi enteng dan tambah bertenaga.

Serta, dengan mendonorkan darahmu untuk oranglain, makan kamu memberikan hidup kepada orang lain atas izin Allah ta’la melalui perantara tetesan darah yang engkau berikan secara sukarela. So, mari segera lakukan donor darah sekarang juga, saya sudah, kamu kapan?

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact

Trending